Pada artikel sebelumnya, sudah dibahas tentang berbagai bentuk atap, selanjutnya pada kesempatan ini saya mencoba untuk membahas tentang jenis penutup atap, syarat-syarat sudut lereng/kemiringan atap dan spesifkasi masing-masing bahan penutup atap.
Penutup atap dapat terdiri dari berbagai macam bahan, seperti tanah liat, asbes, logam/metal, beton, kayu, ijuk, rumbia dan bahan-bahan alami lainnya. Tetapi pada intinya semua bahan penutup atap tersebut harus rapat terhadap air hujan, tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca dan tidak mudah terbakar. Disamping itu harus dapat meredam suara/bunyi, panas, dingin serta tidak memerlukan banyak perawatan.
Lereng kemiringan sudut atap berbeda-beda tergantung bahan penutup atap yang akan digunakan, serta selera dari perencana dan si pengguna bangunan itu sendiri.
Syarat-syarat sudut kemiringan atap
TABEL SUDUT KEMIRINGAN PENUTUP ATAP
Nomor | Bahan Atap | Sudut Lereng |
---|---|---|
1 | Beton | 1 - 2° |
2 | Kaca | 10 - 20° |
3 | Semen Asbes Gelombang | 15 - 25° |
4 | Seng | 20 - 25° |
5 | Genteng tanah | 30 - 40° |
6 | Genteng Metal | 30 - 40° |
7 | Genteng beton | 30 - 40 |
8 | sirap | 25 - 40° |
Bidang atap yang terlalu landai (kecuali dak beton) akan mengakibatkan air hujan akan merembes antara selah-selah sambung tiap bahan penutup atap. Disamping itu akan mengurangi dari segi estetika bangunan secara keseluruhan.
Jenis-Jenis dan Spesifikasi Penutup Atap
1. Atap Genteng
Bahan penutup atap genteng ini bermacam-macam, seperti genteng dari tanah liat (genteng S), genteng keramik, genteng dari bahan beton, dan genteng metal.
Kebutuhan dan ukuran masing genteng diatas tergantung dari bahan genteng itu sendiri.
Misalnya :
1. Atap Genteng
- Genteng "S" , spesifaksi; ketebalan : 1 cm
lebar : 20 - 25 cm
panjang : 28 - 36 cm
daya tutup: per m2 sekitar 20 - 28 buah
berat : 30 - 35 kg/m2.
Harga genteng ini memang cukup murah, tetapi untuk saat ini bahan penutup atap ini jarang digunakan lagi, hanya sebagian kecil di kawasan pulau Jawa dan Sumatera.
- Genteng keramik, spesifaksi;
Lebar : 24,5 cm - 26 cm
Panjang : 32,5 cm - 41 cm
Daya tutup : 14,5 bh - 20 bh per m2
Berat : 2,95 kg per buah (untuk merk tertentu) - Genteng beton, spesifikasi: Lebar : 33 cm - 34 cm
Panjang : 42
Daya tutuP : 9 bh - 10 bh per m2
Berat : 4,5 - 4,9 kg per bh (spesifikasi ini hanya untuk genteng beton merk tertentu saja) - Genteng Metal, spesifikasi;Per Lembar : 10 Daun ( 2x5)
Lebar : 1000 mm
Panjang : 770 mm
Berat : 5, 38 kg/ lembar (untuk merk dan tipe tertentu)
- tebal : 6 mm
Lebar : 1080 mm
Panjang : 3000, 2700, 2400, 1800 mm
Berat : 13 kg/meter panjangnya (rata-rata)
- ketebalan dinyatakan dalam BJLS : BJLS 20, BJLS 30, dan seterusnya
- lebar : 76 cm
- Panjang : 183 cm
- daya tutup : 0,70 lembar/m2
4. Atap Sirap, spesifikasi;
- tebal : 4 - 5 mm
Lebar : 8 - 9 cm
Panjang : 60 cm
Bahan : kayu Belian dari Sumatera dan Kalimantan
Demikanlah, semoga ada mamfaatnya.
Referensi:
- http://books.google.co.id,
- Ilmu Bahan Bangunan 2, bagian Sipil, Dep P dan K, Dirpenmenjur
0 komentar:
Post a Comment